Penyebaran virus HIV/AIDS semakin lama semakin mengkhawatirkan. Virus mematikan ini menjadi lebih menakutkan karena hingga sekrang masih belum ditemukan obatnya. Para ilmuwan yang mendalami virologi dan kedokteran imunitas terus berusaha melakukan riset untuk menemukan penangkal virus RNA ini.
Sebuah berita gembira datang dari California Institute of Technology. Para ilmuwan di sana telah berhasil mengenali antibodi yang menetralisir strain HIV dalam skala luas. Namun, mereka kesulitan merangsang sistem imun manusia untuk membentuk antibodi dengan vaksin. Alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan injeksi gen.
Jadi, bukannya melatih sistem imun dalam tubuh untuk membentuk antibodi pertahanan, tetapi para ilmuwan mencoba memberi gen pada protein. Gen ini bisa masuk ke dalam sel di otot atau jaringan lain untuk kemudian membentuk banyak antibodi. Hasilnya, mencit yang disuntik, 100 persen efektif untuk melawan HIV/AIDS.
Riset ini dilakukan David Baltimore bersama timnya dari California Institute of Technology. Baltimore menggunakan virus yang tidak berbahaya untuk membawa gen antibodi dan menyuntikkannya pada otot kaki mencit. Para peneliti menemukan, mencit itu membentuk antibodi dalam skala tinggi selama lebih dari setahun. Hal ini juga menandakan terbentuknya perlindungan seumur hidup. Meski mencit itu disuntik dengan HIV dosis tinggi, tetapi tidak ditemukan tanda infeksi HIV. Penelitian
serupa pernah dilakukan pada monyet pada tahun 2009 dan menunjukkan hasil yang sama.
Semoga penelitian ini terus menunjukkan titik cerah agar obat atau vaksin untuk HIV/AIDS dapat segera ditemukan.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberi komentar yang baik dan membangun. Sampaikan saran, kritik, pertanyaan, atau opini Anda. Kami akan coba lakukan yang terbaik untuk sobat Zona Biologi Kita