Kilas Artikel
Loading...
Senin, 30 September 2013

Mengenal Batu Empedu

Apakah yang dimaksud dengan batu empedu? Sebelum membahas tentang pengertian batu empedu, ada baiknya kita simak penjelasan berikut.

Empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati yang disimpan dan dipekatkan dalam kantong empedu. Cairan empedu diperlukan untuk mengelmusikan lemak dalam makanan. Setiap hari tubuh kita menghasilkan 0,5–1 liter empedu. Cairan empedu terdiri dari air, kolesterol, lemak, garam empedu, protein, dan bilirubin. Garam empedu berperan dalam pencernaan lemak dan pigmen bilirubin berperan memberi warna kuning pada tinja dan urine.

Batu Empedu 2

Gambar batu empedu di dalam tubuh

Batu empedu dapat terbentuk ketika cairan empedu yang tersimpan di kantong empedu mengendap dan mengeras menjadi butiran batu. Pengendapan ini dapat terjadi akibat pembentukan komponen empedu (kolesterol atau pigmen empedu) berlebih atau pengosongan kandung empedu terhambat. Batu empedu dapat tetap berada dalam kantong empedu, tetapi dapat pula terbawa masuk ke dalam saluran empedu sehingga menimbulkan penyumbatan.

Berdasarkan komponen penyusunnya, batu empedu dapat dibagi menjadi dua, yaitu batu kolesterol dan batu berpigmen (batu bilirubin). Terdapat beberapa faktor yang diperkirakan memengaruhi pembentukan batu empedu, yaitu usia, jenis kelamin, kegemukan, diabetes melitus, terpapar hormon estrogen berlebih (KB suntik, pil, atau terapi hormon), dan konsumsi obat-obatan melebihi dosis.

Gejala batu empedu sering timbul dengan tiba-tiba, biasanya ketika seseorang mengonsumsi lemak dalam jumlah berlebihan. Gejala ini oleh kalangan kedokteran disebut biliary colic, yaitu gejala-gejala sebagai berikut.
1. Nyeri di perut kanan atas dan berlangsung beberapa jam.
2. Nyeri di punggung antara dua tulang belikat.
3. Nyeri di bahu kanan.
4. Nyeri di daerah lambung, sehingga sering diduga sebagai sakit mag.

5. Mual dan muntah.
6. Kembung dan sering bersendawa.
7. Pada kasus parah, gejala disertai dengan demam dan menggigil yang menunjukkan terjadinya radang kantong empedu (Cholecystitis).
8. Mata dan kulit menjadi kuning serta tinja yang berwarna abu-abu.


Gambar: Pengobatan batu empedu dengan operasi

Gangguan berupa batu empedu dapat diobati dengan tindakan pembedahan (cholecystectomy). Umumnya cara pengobatan ini diperlukan setelah ukuran diameter batu empedu telah lebih besar dari 3 cm, atau telah disertai pengapuran kantong empedu. Teknik operasi ada dua macam, yaitu laparoscopic cholecystectomy dan open cholecystectomy. Sementara itu, untuk pengobatan nonoperasi dapat dilakukan dengan pengobatan dengan Ursodeoxycholic acid. Obat ini berfungsi mengurangi sekresi kolesterol oleh hati, mengurangi penyerapan kolesterol di usus, dan dapat melarutkan butir-butir kolesterol di permukaan batu empedu. Obat harus diminum teratur untuk jangka waktu beberapa tahun. Hanya saja dengan pengobatan non operasi, batu empedu biasanya mudah kambuh kembali.

Disadur dari: http://forum.kompas.com/kesehatan/121787-%5Bdokita-co%5D-apakah-batu-empedu.htm

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberi komentar yang baik dan membangun. Sampaikan saran, kritik, pertanyaan, atau opini Anda. Kami akan coba lakukan yang terbaik untuk sobat Zona Biologi Kita

 
Toggle Footer